Ratusan tahun yang lalu di dataran tinggi Skotlandia dan Irlandia dihiasi dengan jenis hunian yang disebut blackhouses. Ini adalah bangunan kuno yang sempit, sering diletakkan secara paralel dengan blackhouses lainnya, dengan dinding batu dan atap jerami yang berwarna hitam dipenuhi oleh jelaga.
Asap berasal dari tungku yang menyala setiap saat di tengah dapur. Sepertinya mengerikan kedengarannya, rumah-rumah tidak memiliki cerobong asap dan jendela yang sangat kecil.
Asap keluar melalui atap berpori, perlahan-lahan menjadikan atap jerami atau rumput menghitam. Asap menghilang di atap tertinggi. atap ilalang yang sudah lapuk juga dianggap sebagai pupuk yang sangat baik. Jadi setiap tahun, atap itu dipreteli dan digunakan untuk menyuburkan ladang mereka.
Asap bukan satu-satunya hal yang menemani penghuni rumah ini. Mereka juga berbagi ruang hidup mereka dengan hewan. Orang tinggal di satu ujung dan hewan hidup ujung lainnya. Hewan dan penghuni manusia berbagi pintu yang sama. Lantai itu biasanya tanah, setidaknya mudah untuk membersihkan kotoran hewan. Bagian dari blackhouse itu juga digunakan sebagai gudang untuk penyimpanan dan pengolahan biji-bijian dan produk lainnya.
Luar biasa, beberapa blackhouses masih dihuni sampai pertengahan 1970-an, meskipun konstruksi kemudian memiliki perapian dan cerobong asap.
Salah satu tempat terbaik untuk melihat blackhouses adalah di Isle of Lewis, di Hebrides Luar. Di desa Gearrannan. Di desa Arnol juga ada reruntuhan blackhouses di mana-mana. Beberapa dari mereka masih beratap. Satu blackhouse telah dengan sangat hati-hati diawetkan sejak penghuni pindah pada tahun 1960, dan berubah menjadi museum. Bangunan, lengkap dengan alat kelengkapan internal memberikan kesan yang sangat baik dari apa yang dirasakan tinggal di blackhouse.
Negara Scotlandia juga terkenal karena gadisnya yang cantik-cantik yang siap menyambut para wisatawan yang berkunjung ke Negara mereka.
Posting Komentar